Menurut dia, aksi preman merupakan tindakan yang tak dapat ditolerir. "Tidak boleh main hakim sendiri, peras sana-sini, menakut-nakuti orang. Harus dihentikan," kata Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, yang menjadi gubernur DKI periode 1997-2007.
Yang harus menghentikan, kata dia, adalah aparat kepolisian. Karena korps yang kini di pimpin Jenderal Timur Pradopo itu memiliki alat dan pasukan. "Ya harus berani," kata dia.
Sutiyoso mengaku mendukung penuh langkah Kapolri Jenderal Timur Pradopo memberantas aksi premanisme.
Aksi premanisme di Jakarta kerap terjadi. Salah satu yang terhangat adalah penyerangan membabi buta di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis dini hari, 23 Februari 2012. Dalam serangan ini, dua orang tewas. (ren)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar