Anthropolog di Meksiko mengatakan sisa-sisa 167 jasad yang ditemukan di sebuah gua di negara bagian Chiapas dikatakan sebagai bagian dari sebuah pemakaman kuno.
Gua itu merupakan bagian dari sebuah peternakan bernama Nuevo Ojo de Agua tak jauh dari perbatasan Meksiko dan Guatemala.Institut Nasional Anthropologi Meksiko mengatakan tes yang mereka lakukan menunjukkan jasad-jasad itu berasal dari abad ke-8.
Awalnya muncul kekhawatiran jasad-jasad itu adalah korban perang saudara puluhan tahun dari negara tetangga Guatemala.
Para ilmuwan berharap barang tembikar yang mereka temukan di tempat itu bisa memberi petunjuk mengenai komunitas yang menggunakan tempat pemakaman itu.
Tetapi penelitian forensik menunjukkan bentuk kerusakan batok kepala itu khas dan berasal dari penduduk asli Amerika Latin lebih 1000 tahun yang lalu.
Bangsa Maya yang tersebar luas di kawasan ini selama hampir 2000 tahun menggunakan kayu untuk memipihkan dan memperpanjang batok kepala anak-anak mereka yang mati.
Penelitian masih berlanjut untuk mencoba menentukan jenis kelamin, umur maupun kelompok ethnik temuan mereka ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar